Posts

Showing posts from July, 2018

Prabowo Subianto hadir di rapat konsolidasi Gerindra jelang Pilgub Jateng

Image
Poros Press . Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto menghadiri rapat konsolidasi DPD Partai Gerindra sebagai bentuk persiapan menghadapi dan memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2018. Rapat konsolidasi juga dihadiri oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra se-Jateng, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Jateng, serta organisasi sayap partai itu berlangsung di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin. Acara internal partai tersebut juga dihadiri 2 bakal calon dari Partai Gerindra pada Pilgub Jateng 2018 yakni Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono dan mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Setelah menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Gerindra Jateng selama kurang lebih 2 jam, Prabowo langsung meninggalkan ruangan dan berjalan menuju kendaraan. Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro yang ditemui usai acara, mengataka

Sekelumit Memori Menarik Tentang Prabowo Dan Ikan

Image
Poros Pos . Keseringan mendengar tebak-tebakan “sebutkan 5 nama-nama ikan!” membuat saya teringat satu moment bersama Pak Prabowo. Lho, kenapa? Apa Pak Prabowo juga demen tebak-tebakan nama ikan?! Oh tidak! Pengetahuan dan wawasan beliau soal ikan tak sedangkal itu. Bukan cuma sekedar menyebutkan nama. Sekali waktu di bulan September 2015, saya diajak Mas Hazmi Srondol berkunjung ke kediaman Pak Prabowo di Bukit Hambalang. Senang, tentu saja. Meski saya memilih beliau saat Pilpres 2014, tak sedikitpun terbayang suatu saat akan bertemu langsung dengan orangnya. Tapi kunjungan kami itu tidak sendiri, bukan kunjungan exclusive. Di saat berbarengan dijadwalkan akan ada rombongan aparatur pemerintahan desa dari seluruh Jawa Barat yang juga akan bertemu Pak Prabowo. Benar saja, ketika kami tiba di Hambalang selepas jam 1 siang, disana sudah ada ratusan orang yang memakai atribut perangkat desa. Selain itu juga ada rombongan dari organisasi kepemudaan. Bisa dibilang romb

Kekecewaan Prabowo Subianto Terhadap Arief Poyuono Yang Melanggar Aturan

Image
Poros Nasional . Prabowo Subianto kecewa terhadap saudara Arief Poyuono. Ia mengatakan saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan putra mahkota partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Kekecewaan Prabowo Subianto Terhadap Arief Poyuono Yang Melanggar Aturan Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya dan tidak boleh memberikan pernyataan diluar kapasitas masing-masing. Masalah politik hanya satu pintu

Isi Surat Teguran untuk Arief Puyono Dari Prabowo

Image
Poros Digital . Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing – masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ini merupakan tegu

Prabowo Sebut Indonesia Lebih Hormati Asing Dibanding Bangsa Sendiri

Image
Pojok Warta . Pada halal bihalal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta Pusat.  Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, membicarakan soal ekonomi. Beliau juga menyinggung soal kondisi Indonesia yang dinilai lebih menghormati bangsa lain. “Jadi apa yang terjadi oleh Bank Dunia ini disebut ‘state capture’. Ini definisi Bank Dunia. Saya harus sebut definisi orang asing karena bangsa kita tidak menghormati bangsanya sendiri,” kata Prabowo di Masjid Al-Furqon, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Juli 2018. Dalam pidatonya Prabowo juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia justru memberi penghormatan terhadap bangsa lain. Namun, bangsa sendiri diejek. “Yang kita hormati adalah bangsa kulit putih, bangsa manapun, bangsa sendiri justru kita ejek,” sebutnya. Prabowo kemudian melanjutkan pembicaraannya soal ‘state capture’. Dia menjelaskan maksud istilah tersebut dan apa yang sedang terjadi di Indonesia. “Saudara-saudara, intinya itu bahwa ada t

Prabowo Subianto Naik Pitam Atas Pernyataan Arief Poyuono

Image
Pojok Utama . Saudara Arief Poyuono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing-masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ini merupakan teguran

Prabowo Mendapat Dukungan di Rakorda Demokrat Riau dan Sulsel

Image
Prabowo Mendapat Dukungan di Rakorda Demokrat Riau dan Sulsel Pojok Press . Ferdinand Hutahaean, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Demokrat mengungkapkan hasil Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Demokrat yang berlangsung senin lalu (23/7/2018) di Provinsi Riau dan Sulawesi Selatan. Rakorda tersebut dilangsungkan untuk menyerap aspirasi kader Demokrat terkait dukungan bakal calon presiden di Pilpres 2019 nanti, antara Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto. Dari kicauan Ferdinand melalui akun Twitternya, Rakorda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau telah selesai dilaksanakan dan menghasilkan sebuah keputusan bulat. Dari hasil Rakorda Riau, 97,2 persen kader Demokrat mengusulkan untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres 2019. Sedangkan usulan untuk mendukung Jokowi hanya 2,8 persen saja. “Rakorda DPD Partai Demokrat Riau baru saja berakhir dengan hasil sebagai berikut, Prabowo: 97,2% dan Jokowi: 2,8 persen,” kicau Ferdinand, Senin.

Prabowo Sikapi Serius Pernyataan Waketum Gerindra

Image
Pojok Pos . Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dikritik Waketum Partai Gerindra, Arief Puyono karena belum pantas mendampingi Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, dalam pertarungan di Pilpres 2019. Arief menilai, AHY dipandang belum punya pengalaman di pemerintahan dan disebut hanya tentara biasa. Hal ini ternyata disikapi serius oleh Prabowo. Dia pun menegur Arief, atas pernyataannya akan sosok AHY. Adapun surat teguran itu berbunyi sebagai berikut; Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendengar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama

Bagaimana Nasib Waketum Gerindra Setelah Ditegur Keras Prabowo?

Image
Pojok Nasional . Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melayangkan surat teguran keras kepada Waketum Partai Gerindra, Arief Puyono. Hal tersebut dikarenakan Arief mengkritik keras Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), karena belum pantas mendampingi Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, dalam pertarungan di Pilpres 2019 mendatang. Adapun isi surat teguran tersebut seperti dibawah ini; Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepa

Pemilihan Cawapres, Prabowo Pertimbangkan yang Diterima NU

Image
Pojok Id . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan dalam pemilihan untuk calon wakil presiden (cawapres), beliau akan mempertimbangkan untuk calon  yang bisa diterima kalangan Nahdlatul Ulama (NU) “Saya tidak mungkin memilih cawapres yang tidak diterima oleh NU,” kata Prabowo ditirukan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas di Jakarta, Senin. Pada senin lalu, Prabowo berkunjung ke kantor PBNU, dalam pertemuan tersebut Beliau menemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Wakil Ketua Umum Mashum Mahfoedz, Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Robikin Emhas, Eman Suryaman, dan Jenderal Helmy Faisal Zaini. Pada kesempatan tersebut, Prabowo memberikan buku karyanya “Paradoks Indonesia” kepada Kiai Said Aqil. “Komitmen NU terhadap kebangsaan dan Islam yang damai tidak diragukan. Makanya saya merasa bangga dengan NU,” kata Prabowo dikutip Robikin. Atas kunjungan tersebut , Kiai Said Aqil mengatakan berterima kasih sekaligus apresiasi Prabowo